PEREMPUAN BERPOLITIK
ASSALAMU’ALAIKUM
Pada kesempatan kail ini saya akan menjelaskan sedikit pegetahuan saya tentang perempuan berpolitik. Saya termotivasi membuat tulisan ini setelah saya dapat kajian di kampus yang di selenggarakan oleh UKM yang saya ikuti di kampus yaitu UKM PI (pengembangan intelektual). Di kampus Universitas Islam Madura
Pertama-tama puji sykur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat taufik hidayat dan inayah –Nya kepada kita semua sehinggga saya dapat menuliskan sebuah judul yang menarik dengan judul PEREMPUAN BERPOLITIK. Tak lupa shalawat serta salam semoga Allah SWT senantiasa melimpahakan pada junjungan kita nabi besar nabi MUHAMMAD SAW. Dimana beliau merupakan pembawa syafaat Allah SWT. Semoga kita selaku ummat-Nya bisa mendapatkan syafaat-Nya pula di yaumil akhir nanti aamiin.
Dalam pengkajian kali ini dengan judul/tema perrempuan berpolitik, kita artikan satu persatu dari judul di atas, pertama perempuan merupakan kesetaaraaan gender pembeda antara laki-laki dan perempuan. Kedua pengertian kata politik dari segi bahasa merupakan seni atau kemampuan seseorang untuk melakukan hal yang lebih baik. Jjadi kalau di gabungkan itu bisa kita tarik pengertiannya yaitu, seorang perempuan yang berjuang untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Perbedaan yang mendasar antara perempuan dan laki-laki itu hanya sedikit perempuan bisa melahirkan sedangkan laki-laki tidak. Perempuan sebagai reproduksi generasi berikutnya, namun di sisi Allah SWT perempuan dan laki-laki itu sama yang membedakan hanya tingkat ketakwaanya kepada Allah SWT. Kita tidak bisa menganggap perempuan itu manusia yang lemah faktanya banyak pemimpin di luar sana perempuan contohnya Megawati Soekarno Poetri dimana beliau pernah menjabat sebagai presiden republik Indonesia dan pemimpin kota Surabaya Rismawati Dewi. Disitu bisa kita lihat bahwa perempuan juga bisa melakukan hal yang dilakukan oleh laki-laki, disini kita berbicara pada kemampuan sesorang laki-laki dan perempuan apabila seorang perempuan melebihi dari kemampuan seseorang laki-laki berarti itu baik untuk memimpin “bukan keluarga” dan sebaliknya apabila laki-laki itu lebih mampu dari pada perempuan maka pantasnya laki-laki itu yang memimpin. Mugkin hanya itu yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah dan juga keterbatasan materi.
Artikel ini bisa dijadikan referensi buat sahabat-sahabat.
Cukup sekian pada postingan saya hari ini saya ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat.
WASSALAMU’ALAIKUM